Kamis, 17 Oktober 2013

Jangan Buang Sampah ke Sungai

beribadah, tak cukup hanya sekedar sholat, puasa atau bahkan naik haji. mencegah diri dari perbuatan melempar sampah ke sungai, parit atau drainase juga ibadah. Yakinlah, perbuatan juga akan menghantarkan diri kita ke surga Allah. Tapi adakah kita yang mau?

banjir jadi cerita orang kota saat ini. salah satu penyebabnya, sungai yang menyempit, jorok, dangkal dan tak terurus. penyebabnya manusia sendiri. buang sampah di sungai. bukan hanya sampah rumah tangga. limbah perusahaan juga dialirkan ke sungai. pemilik perusahaan tidak mau mengeluarkan duitnya untuk bangun tempat pembuangan limbah. jadinya, sungai jadi keruh, jorok dan airnya tidak dapat digunakan.

di Medan, pun terkenal nama "parit busuk" atau "sungai busuk". ini terjadi karena perubahan fungsi sungai. sebelumnya, sungai tempat air mengalir dan dapat digunakan untuk keperluan manusia dan hewan, tapi kini sungai tidak lebih sebagai tempat buang sampah.

sungai dibeton. inilah yang dikerjakan orang kota. mereka membangun di pinggiran sungai itu bangunan megah. saya pernah mewawancarai kepala dinas kehutanan, di Sumatera Utara. Dia bilang, membeton pinggir sungai adalah tindakan keliru. seharusnya, pinggir sungai itu ditanam pohon-pohon seperti bambu dan sejenis. karena, pohon ini akan menyerap air. ini akan mengurangi debit dan kecepatan air. sehingga sungai tidak meluap. sebaliknya, jika di beton debit air tidak bisa terserap, dan kecepatan air makin kencang. sungai itu biasanya berkelok-kelok, hal ini membuat kecepatan air berkurang. kalau dibeton, sungai jadi lurus sehingga air semakin kencang.

ini penjelasan kepada dinas itu. nyatanya, kita tetap melakukan pembetonan pinggir sungai. maka jangan heran, sungai kita tidak lagi mampu menampung air hujan atau air kiriman. selain itu, sungai kita semakin dangkal.

sisi lain, orang kota memandang sungai sebagai sesuatu yang kuno dan terbelakang. pandangan ini, membuat kita menelantarkan sungai. namun sebaliknya, banyak orang kota yang menghabiskan uang untuk traveling hanya untuk melihat sungai ke daerah-daerah tertentu. sepulang dari perjalanan itu, mereka berkomentar "betapa cantiknya, betapa indahnya, betapa luar biasanya sungai...." serta pujian-pujian lainnya. sebalik itu, kita menelantarkan sungai yang ada di belakang rumah kita atau kantor kita.

dalam Al Quran, banyak kita temukan ayat yang bicara tentang sungai. kata sungai itu dicantelkan dengan kata surga. ketika menggambarkan tentang keindahan surga itu, Al Quran menyebutkan di surga itu mengalirkan sungai-sungai. hal itu perlu kita cermati. surga adalah tempat yang paling indah. tempat yang diimpikan manusia yang hidup di dunia ini. surga adalah tempat yang paling enak, paling nyaman, paling asyik dan seterusnya. keindahan surga itu didukung dengan keberadaan sungai. jadi, kesimpulannya sungai itu adalah sesuatu yang membuat suasana jadi enak dan indah. itulah yang dilakukan banyak orang dengan traveling ke sejumlah tempat hanya untuk melihat sungai.

bagi kita yang tinggal di kota, tentu menjadi impian punya rumah di dekat sungai. airnya jernih. rindang pepohonannya. ikannya banyak. ada bebatuan. kita bisa berendam di dalamnya. luar biasa. kalau punya rumah dekat sungai seperti itu. seperti itulah yang digambarkan Al Quran tentang surga itu.

sayangnya, kita tak pernah peduli. sungai yang ada di sekitar kita malah dijadikan tempat buang sampah. tempat buang limbah. lalu ketika terjadi banjir, kita pun mengeluarkan sumpah serapah. mencaci maki kebijakan pemerintah. padahal kita turut menyumbang kerusakan itu, ketika membuang sampah ke dalam sungai. walau sampah itu, kecil atau sedikit.

Itu sudah diingatkan dalam Al Quran. "telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar) (QS, Ar Rum : 41)

karena itu, jangan pernah membuang sampah ke sungai, parit, drainase dan sejenisnya. karena, menahan diri untuk tidak membuang sampah kesitu, adalah ibadah. orang yang banyak beribadah, akan mendapat ganjaran surga yang didalamnya mengalir sungai yang indah.